Baterai menjadi salah satu aset terpenting bagi pemilik smartphone untuk
‘menyambung nyawa’ perangkatnya. Sebab, daya dukung baterai yang
optimal kerap dibutuhkan oleh para pengguna untuk terus memperbarui
status atau berkomunikasi melalui jejaring sosialnya, bermain game ataupun sekadar menonton video serta mendengarkan lagu.
Akan
tetapi, terlalu sering menggunakannya untuk hal-hal demikian rupanya
dapat menggerus energi baterai ponsel Anda. Nah, bagaimanakah cara yang
tepat untuk menghemat energi sang sumber ‘kehidupan’ ponsel?
Berikut ini Okezone merangkum delapan tips untuk menjaga daya tahan siklus baterai handset Anda, sebagaimana disadur dari Techradar, Senin (7/10/2013):
Jangan biarkan smartphone Anda terlalu panas
Ponsel
pintar Anda bisa menjadi panas dengan asumsi bahwa prosesor dalam
ponsel pintar sedang bekerja keras akibat menjalankan beberapa aplikasi
sekaligus. Sehingga, meningkatkan beban kerja yang akan mendatangkan
efek negatif dan serius bagi masa hidup baterai Anda.
Memang hal
ini tidak selalu dapat dihindari. Tetapi jika Anda tidak yakin dengan
apa yang menyebabkan prosesor bekerja begitu keras, coba periksa task manager Anda. Di mana, Anda bisa menghentikan aplikasi yang sedang tidak dijalankan atau yang terlihat menghabiskan baterai.
Selain
itu, ada baiknya juga hindari meletakkan ponsel di tempat yang terpapar
sinar matahari atau sumber panas secara langsung. Sebab, suhu ekstrim
dapat memicu kebakaran dari elektrolit dalam baterai.
“Perangkat
kami memiliki kontrol suhu untuk memastikan bahwa perangkat dan baterai
tidak mencapai suhu yang merugikan (terlalu panas atau terlalu dingin).
Sehingga, apabila perangkat memanas kita dapat men-downscale prosesor
untuk mengurangi suhu tersebut,” ungkap salah seorang juru bicara
Samsung.
Matikan getaran (vibrate)
Getaran
pada ponsel Anda dipicu dari motor kecil yang berputar dalam kecepatan
tinggi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetic pada
perangkat. Meskipun dioperasikan untuk waktu yang singkat, tetapi
lonjakan arus pendek yang tercipta itu rupanya memakan energi tingkat
berkelanjutan yang lebih banyak.
Di mana, energi yang sebenarnya
dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang kurang substansial itulah yang
sebenarnya menguras tenaga baterai. Misalnya penggunaan getaran pada
nada dering.
Jadi, ada baiknya Anda bisa mematikan fungsi getaran atau mengubah nada dering Anda untuk menghemat energi baterai ponsel.
Turunkan tingkat kecerahan pada layar
Semakin
terang pencahayaan pada layar ponsel Anda, maka semakin agresif
pemakaian energi baterai di dalamnya. Sebab, menurut juru bicara Samsung
layar akan mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Sebab itu,
pada layar full HD energi yang dibutuhkan untuk mengubah warna pada
setiap pikselnya menjadi sangat substansial. Di samping itu, pencahayaan
yang terang pada layar itu akan membutuhkan energi listrik lebih banyak
untuk diubah ke energi cahaya.
Sehingga, saat ini banyak ponsel
yang menawarkan bawaan layar yang sangat terang untuk memungkinkan Anda
dapat menurunkan tingkat kecerahan menjadi sekira 40 persen atau lebih
rendah. Nah, Anda bisa mencobanya dengan mengaktifkan mode ‘Auto
Brightness’ yang secara otomatis akan menyesuaikan tingkat kecerahan
yang diperlukan.
Jangan aktifkan ikon WiFi jika tidak diperlukan
Kola
Anda terus menyalakan ikon WiFi tanpa ketersediaan sambungan nirkabel
di sekitar Anda, maka dapat dipastikan akan menguras baterai secara
signifikan. Hal yang sama juga berlaku untuk Bluetooth, GPS, dan paket
data 3G/4G. Jika Anda menyayangi penyokong daya ponsel Anda itu,
alangkah lebih baik jika fitur-fitur yang kurang diperlukan itu untuk
dimatikan saja.
Senantiasa periksa apa yang memakan daya baterai Anda
Setiap
aplikasi, proses sistem atau layanan Google berpotensi dapat menguras
baterai ponsel Anda. Sebab, semua aplikasi tersebut membutuhkan daya CPU
untuk menjalankan dan mengunduh data-data (misalnya aplikasi yang
secara otomatis tersinkronisasi) ke perangkat. Nah, baiknya Anda
sering-sering menghapus aplikasi yang sedang tidak dijalankan pada ‘Task
Manager’.
Caranya, tekan tombol Home cukup lama pada perangkat
berbasis Android dan tekan tombol Home dua kali pada perangkat besutan
Apple untuk mulai menutup aplikasi-aplikasi pemakan baterai.
Aktifkan ‘Battery Saving Mode’
Saat ini sudah banyak smartphone yang
dibekali dengan modus hemat baterai, seperti misalnya ‘STAMINA mode’
pada Sony Xperia untuk memeriksa dan memberitahun pemberhentian
sinkronisasi saat layar dalam keadaan mati.
Selain itu juga,
Sony akan menyimpan alamat IP yang sedang Anda akses meski layar
perangkat sedang dimatikan. Sehingga, ketika Anda menghidupkan layar
lagi bisa langsung melanjutkan akses sebelumnya. Sementara, Samsung
memiliki pilihan mode ‘Power Saving’ untuk membatasi kinerja maksimum
CPU.
Lain lagi dengan perangkat yang menjalankan sistem operasi
Windows Phone yang memiliki fitur ‘Battery Saver’ yang hanya
memungkinkan aplikasi Anda berjalan saat Anda membuka mereka saja.
Selain itu, fitur ini juga bisa mematikan email auto-sync.
Charge ponsel pintar Anda secara efisien
Pengisian
baterai ponsel harus tepat. Sebab, setiap perangkat memiliki baterai
yang berbeda. Di mana, harus diperlakukan juga dengan perilaku yang
berbeda. Baterai berbasis nikel harus diisi sampai 100 persen untuk
memastikan kapasitasnya penuh. Namun, tidak dapat diperlakukan sama
dengan smartphone berbaterai lithium-ion.
Nah, penting
untuk diingat adalah jika Anda ungin memaksimalkan kegunaan baterai
ponsel Anda maka jangan biarkan charge sampai di bawah 20 persen.
Kemudian pada saat sudah penuh (100 persen) sebaiknya langsung dicabut charger-nya, agar menghindari masalah serius yang bisa berakibat fatal.
Jangan gunakan wallpaper atau theme bergerak
Gerakan dari wallpaper hidup
akan memancing prosesor grafis pada perangkay Anda untuk bekerja
ekstra. Untuk meminimalisir gerakan, Anda bisa pergi ke Setting >
General > Accessibility > pindahkan Reduce Motion ke ON.
Sementara itu, wallpaper yang memiliki banyak warna hitam tidak akan memerlukan banyak dioda yang menyala. Sehingga, mengurangi pemakaian baterai. (amr)
No comments:
Post a Comment