Pemandian air panas itu sudah biasa. Tapi di Desa Parbubu,
Tapanuli Utara, Sumut Anda bisa mandi di Pemandian Air Soda. Airnya
memang mirip soda, aneh tapi nyata dan hanya ada dua di dunia!
Bicara
soal pemandian, di pikiran Anda pasti terlintas pemandian air panas di
atas perbukitan yang sejuk. Tapi, Sumatera Utara punya Pemandian Air
Soda yang bisa didatangi wisatawan untuk berendam dan bermain air di
sana.
Dilongok dari situs resmi Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis
(3/4/2014) Pemandian Air Soda berada di Desa Parbubu, Kecamatan
Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Pemandian yang airnya seperti soda
hanya ada di dunia, yakni di Venezuela, Amerika Selatan dan Sumatera
Utara, Indonesia. Bangga bukan?
Pemandian Air Soda ini juga
disebut Aek Rara. Sensasi mandi di air soda tentu berbeda dengan
pemandian pada umumnya. Saat menyeburkan diri ke dalam airnya, tubuh
Anda akan berasa seperti berbusa. Airnya juga tidak lengket saat
tersentuh dengan kulit, terasa sedikit asin dan badan Anda seolah berasa
halus dan ringan. Tapi ingat, cipratan airnya bakal membuat mata
sedikit perih.
Sejarahnya air soda di sana pertama kali ditemukan
oleh seorang bidan di Tapanuli Utara, O Tobing Sihite. Saat itu dia
sedang mencangkul tanah dan tanpa sengaja keluar air dari dalam tanah.
Begitu dirasa, ternyata air ini berbeda dengan rasa dan aroma yang mirip
dengan soda. Kemudian di tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Utara meresmikan kolam air soda ini menjadi salah satu objek wisata.
Selain
meraskaan mandi di air soda, Pemandian Air Soda ini juga berbatasan
langsung dengan hamparan persawahan yang dikelilingi perbukitan Rura
Silindung (Lembah Silindung). Artinya, ada pemandangan serba hijau yang
menyejukan pandangan di depan mata!
Tiket masuk ke Pemandian Air Soda sekitar Rp 7.000. Jadi, kapan Anda bakal berendam di air soda yang hanya ada dua di dunia ini?
Tarutung Bona Pasogitna
kota tarutung,sumatera utara,batak,pariwisata,alam kota tarutung,salib kasih,ulos batak,air panas sipoholon,sopoholon, sipahutar, pahae,air soda
HKBP Prihatin Kerusakan Hutan Bonapasogit
Maraknya pengrusakan hutan dan lingkungan hidup di wilayah Tapanuli
(Bonapasogit) sudah sangat meresahkan masyarakat dan masa depan daerah
itu. Menurut Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt WTP
Simarmata, wacana pembentukan Propinsi Tapanuli juga diartikan sebagai
langkah awal menciptakan kemandirian daerah ini yang secara langsung
akan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan warga.
“HKBP mengaku prihatin kerusakan lingkungan hidup yang terjadi, sebab firman Tuhan mengajak jemaatnya untuk selalu merawat lingkungan hidup,” ujar Pdt WTP Simarmata yang didampingi Kabiro Humas HKBP, Pdt Bintahan Harianja kepada wartawan, Rabu (29/1).
Disebutkannya Penggundulan dan perusakan hutan di Bakkara yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab telah menyebabkan lingkungan hidup di Bonapasogit serta kehidupan masyarakat disekitarnya terancam.
“Gereja bertugas merawat bumi ini agar menjadi tempat yang nyaman. Untuk itu kita berkomitmen melestarikan alam dengan penanaman satu milyar pohon di seluruh pelayanan HKBP. Kita telah menandatangani kerjasama dengan Kementerian Kehutanan RI medio Desember 2013 lalu, untuk penanaman kembali hutan tersebut,” katanya.
Pendeta juga menyatakan bahwa HKBP telah mendorong warga menyongsong realisasi pembentukan Protap sebagai sebuah anugrah untuk tujuan kemandirian membangun diri sendiri. “Ini bukan soal agama, suku ataupun lainnya. Saya kira hal ini murni untuk menunjukkan peran warga Tapanuli yang mandiri,” paparnya.
Ephorus juga menegaskanterkait pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) yang segera akan berlangsung tahun ini, dia mengimbau agar warga HKBP khususnya dan segenap warga Bonapasogit turut serta menyukseskan pesta demokrasi itu.
“HKBP bukan Partai dan tidak akan mengarahkan warganya untuk berpolitik. Namun sebagai pemimpin umat, saya imbau, pilihlah mereka yang mementingkan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.
Pendeta juga menegaskan, agar jangan memilih mereka yang mementingkan diri sendiri, kelompok, atau golongannya. Serta jangan menjadi golongan putih (golput).
“HKBP mengaku prihatin kerusakan lingkungan hidup yang terjadi, sebab firman Tuhan mengajak jemaatnya untuk selalu merawat lingkungan hidup,” ujar Pdt WTP Simarmata yang didampingi Kabiro Humas HKBP, Pdt Bintahan Harianja kepada wartawan, Rabu (29/1).
Disebutkannya Penggundulan dan perusakan hutan di Bakkara yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab telah menyebabkan lingkungan hidup di Bonapasogit serta kehidupan masyarakat disekitarnya terancam.
“Gereja bertugas merawat bumi ini agar menjadi tempat yang nyaman. Untuk itu kita berkomitmen melestarikan alam dengan penanaman satu milyar pohon di seluruh pelayanan HKBP. Kita telah menandatangani kerjasama dengan Kementerian Kehutanan RI medio Desember 2013 lalu, untuk penanaman kembali hutan tersebut,” katanya.
Pendeta juga menyatakan bahwa HKBP telah mendorong warga menyongsong realisasi pembentukan Protap sebagai sebuah anugrah untuk tujuan kemandirian membangun diri sendiri. “Ini bukan soal agama, suku ataupun lainnya. Saya kira hal ini murni untuk menunjukkan peran warga Tapanuli yang mandiri,” paparnya.
Ephorus juga menegaskanterkait pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) yang segera akan berlangsung tahun ini, dia mengimbau agar warga HKBP khususnya dan segenap warga Bonapasogit turut serta menyukseskan pesta demokrasi itu.
“HKBP bukan Partai dan tidak akan mengarahkan warganya untuk berpolitik. Namun sebagai pemimpin umat, saya imbau, pilihlah mereka yang mementingkan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.
Pendeta juga menegaskan, agar jangan memilih mereka yang mementingkan diri sendiri, kelompok, atau golongannya. Serta jangan menjadi golongan putih (golput).
Stand Taput pada Pekan Raya Sumatera Utara Ke- 44 Tahun 2015
Stand Taput pada Pekan Raya Sumatera Utara Ke- 44 Tahun 2015
Laporan pembukaan PRSU, 20 Maret 2015
Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Utara yang ke-67 Tahun 2015 dengan agenda Pekan Raya Sumatera Utara Ke- 44 dari 20 Maret s/d 20 April 2015 dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H Tengku Herry Nuradi, M.Si, Jumat (20/3) malam di Arena PRSU Komplek Tapian Daya Medan
Hari Ulang Tahun Provinsi Sumatera Utara yang ke-67 Tahun 2015 dengan agenda Pekan Raya Sumatera Utara Ke- 44 dari 20 Maret s/d 20 April 2015 dibuka Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H Tengku Herry Nuradi, M.Si, Jumat (20/3) malam di Arena PRSU Komplek Tapian Daya Medan
Pekan Raya Sumatera Utara sebagai wadah promosi, edukasi dan rekreasi,
juga ajang potensi dan promosi ekonomi dan bisnis, sebagaimana
diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H Tengku Erry Nuradi,
M.Si pada acara Pembukaan malam itu, menjadi alasan bagi Kabupaten
Tapanuli Utara mengikuti kegiatan pameran tahunan yang bergengsi di
Sumatera Utara ini.
“Saya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terus menggali potensi
daerahnya masing-masing melalui event promosi ini dan tentunya juga
dapat memanfaatkan Pekan Raya Sumatera Utara ini menjadi ajang promosi
daerahnya masing-masing, harap mantan Bupati Sergei itu”, ungkap Wakil
Gubernur Sumatera Utara Ir. H Tengku Erry Nuradi, M.Si
Masih menurut Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H Tengku Erry Nuradi,
M.Si bahwa PRSU merupakan aikon Provinsi Sumatera Utara yang sangat
ditunggu-tunggu oleh kalangan pengusaha dan UMKM, pedagang dan tentunya
masyarakat Medan serta masyarakat Sumatera Utara. PRSU atau yang dulu
dikenal Medan Fair merupakan moment memeriahkan Hari Ulang Tahun
Provinsi Sumatera Utara ke-67 tahun pada 15 April 2015.
“Sumut Bangkit” menjadi thema PRSU tahun 2015, merupakan pilihan yang
tepat, dipilih sebagai upaya membangkitkan tekad, semangat, kekuatan dan
pemikiran untuk mewujudkan kemajuan seluruh Kabupaten/Kota dan tentu
juga mewujudkan Provinsi Sumatera Utara tidak saja lebih baik tapi juga
lebih memiliki daya saing, lebih maju dan lebih sejahtera. Ditengah
sejumlah keterbatasan yang ada saat ini, kita harus menggelorakan bahwa
Provinsi Sumatera Utara sedang berproses menuju Provinsi terbaik di
Indonesia dan akan menjadi pintu gerbang untuk Indonesia Bagian Barat,
terlebih-lebih lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mulai
diberlakukan tahun ini
Dalam kegiatan PRSU Ke-44 ini, Stand Pemkab Tapanuli Utara memamerkan
berbagai produk unggulan daerah, menampilkan hasil atau potensi
Pertanian, Pariwisata, Industri dan perdagangan, seperti
- Sektor Pariwisata menampilkan data/informasi potensi-potensi tujuan wisata seperti Wisata Alam Muara, Salib kasih, Pemandian Air Panas Sipoholon, dll;
- Sektor Pertanian dan Perkebunan menampilkan potensi-potensi pertanian/perkebunan seperti Nenas, Jeruk, Kakao, dll;
- Sektor Industri dan Perdagangan menampilkan hasil olahan jadi seperti Kacang Sihobuk, Ulos Tenunan, dll;
SOL bakal menjadi Obyek Vital Nasional
SOL bakal menjadi Obyek Vital Nasional
Sarulla Operation Ltd (SOL) konsorsium yang bergerak di bidang ekplorasi
panas bumi /energi terbarukan yang berlokasi di Pahae Julu bakal
menjadi Obyek Vital Nasional (Obvitnas). Potensi SOL menjadi Obyek Vital
Nasional sangat memenuhi persyaratan mengingat output yang dihasilkan
oleh proyek dengan investasi Rp13 triliun atau 1,3 miliar dolar AS
tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 330 mw sehingga
diharap akan mampu mengatasi krisis listrik yang dialami saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Laksda TNI Iskandar Sitompul dalam sambutannya
pada kunjungan kerja Asisten Deputi I/IV/HANNEG KEMENKOPOLHUKAM ke
Tapanuli Utara di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Kamis (23/3)
Laksda TNI Iskandar Sitompul sebagai ketua tim menjelaskan bahwa tujuan
kunjungan kerja Kemenkopolhukam dimaksudkan untuk meninjau langsung
serta memastikan pelaksanaan proyek penambangan tersebut berjalan sesuai
standar yang berlaku. Disamping itu juga untuk mengetahui
kendala/masalah yang dihadapi dan yang timbul khususnya dibidang
pengamanan serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait
proyek tersebut.
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si meyatakan
menyambut baik bakal dijadikannya SOL menjadi Obyek Vital Nasional
karena akan berimbas langsung terhadap peningkatan kesejahteraan
masyarakat khususnya masyarakat Taput karena akan tentu diikuti dengan
pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan sarana kesehatan, bantuan
pendidikan dan sarana lainnya yang meningkatkan taraf hidup masyarakat
sekitar. Kendala terbesar Pemkab Taput salah satunya tidak layaknya
infrastruktur jalan, dengan dijadikan SOL menjadi Obvitnas kami sangat
berharap dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan yang layak
khususnya akses Tarutung-Sipirok.
Sementara itu Asisten Deputi I/IV KEMENKOPOLHUKAM Marsma TNI Suwandi
Miharja mengungkapkan umumnya dalam setiap pelaksanaan proyek seperti
ekplorasi tambang selalu menimbulkan masalah-masalah yang menyebabkan
tersendatnya pengerjaan proyek tersebut diakibatkan banyak hal seperti
ketidakpuasan masyarakat sekitar, sengketa lahan dan faktor-faktor
lainnya. Untuk itulah tim dari Kemenkopolhukam turun langsung ke
lapangan untuk mendeteksi potensi-potensi konflik yang mungkin terjadi
sehingga bisa dikendalikan sejak awal. Hasil monitoring kami proses
eksplorasi gas bumi oleh SOL berjalan dengan baik serta berpotensi
didorong menjadi Obyek Vital Nasional.
Kapolres Taput AKBP Dudus H. Davidson dalam paparannya menyatakan bahwa
pihaknya siap melakukan pengamanan terkait akan dijadikannya SOL menjadi
Obyek Vital Nasional. “Setiap potensi konflik seperti ketidakpuasan
berupa demo/pemblokiran jalan, konflik sosial, pencurian, persoalan
tenaga kerja, dan gangguan kamtibmas lainnya akan kita lakukan deteksi
sejak awal sehingga persoala-persoalan yang mungkin timbul dapat kita
antisipasi dan selesaikan secara preventif,” ujar Dudus.
“Sementara itu terkait kemungkinan-kemungkinan yang timbul dengan
penambangan oleh SOL, personil TNI hanya melakukan Back Up kepada pihak
Polri apabila adanya peristiwa Kamtibmas yang tidak bisa dihadapi oleh
pihak Polri. Namun sifatnya hanya berupa bantuan, koordinasi tetap
dibawah Polri setempat serta menggunakan SOP yang berlaku,” papar Dandim
0210/TU Letkol Baginta Bangun.
SOL merupakan konsorsium yang bergerak dibidang Gas Bumi yang terdiri
dari PT Medco Power Indonesia (MPI), perusahaan milik bersama PT Medco
Energi Internasional Tbk dan PT Saratoga Power bersama Itochu
Corporation, Kyushu Electric Power Co dari Jepang dan Ormat
International Inc. Kehadiran proyek dengan investasi 13 Triliun serta
mampu menghasilkan daya listrik dengan kapasitas 330 mw diharapkan mampu
mensuplai daya listrik di sumatera bahkan jawa.
Hadir dalam acara tersebut Kajari Tarutung Hotma Tambunan, SH, MH, Sekda
Taput Edward Tampubolon, SE, para Staf Ahli Bupati, para Asisten
Sekdakab serta para Pimpinan SKPD se-Taput. Acara juga dirangkai dengan
pemberian cinderamata berupa ulos kepada rombongan Kemenkopolhukam oleh
Wakil Bupati Taput Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si, Kapolres Taput AKBP
Dudus H.Davidson dan Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun.
Presiden Inter Milan Pilih Ronaldo Jadi Pemain Terbaik
Soal
kandidat pemain terbaik di tahun 2013, Presiden Inter Milan, Erick
Thohir, ternyata punya pilihan. Ia menilai, gelandang Real Madrid
Christiano Ronaldo adalah satu-satunya kandidat yang paling berpeluang
besar untuk menyabet gelar FIFA Ballon d'Or.
"Hasil Undian Grup Tak Bagus untuk Belanda"
Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, sedikit kecewa dengan
hasil undian Piala Dunia 2014. Menurut Van Gaal, Belanda mendapatkan
grup yang berat. Ditambah, kemungkinan berhadapan dengan tuan rumah,
Brasil, pada babak 16 besar.
Yoga Cegah Risiko Akibat Duduk Lama di Pesawat
Saat bepergian dengan pesawat, apalagi jika melakukan perjalanan jauh,
duduk terlalu lama timbulkan banyak risiko. Badan terasa sakit, pegal,
setelah atau selagi terbang menjadi keluhan paling umum. Duduk diam
dalam jangka waktu lama di tempat yang sama juga buruk bagi sirkulasi
darah. Tak hanya itu, duduk lama di pesawat bahkan timbulkan risiko
penggumpalan darah di pembuluh balik (vena) atau DVT (Deep Vein
Thrombosis).
Subscribe to:
Posts (Atom)